Sabtu, 28 Oktober 2023

The Laws of the Universe

The Laws of the Universe

Awal dari segalanya hanyalah sebuah getaran yang sangat sederhana

Perpindahan energi memerlukan medium, jika tidak terpenuhi, energi tetap pada pembawanya

Segala sesuatu sedang berusaha untuk mencapai keseimbangan dan akan mencapai keseimbangan
 
Menyatu (muncul) dan berpisah (lenyap) adalah proses yang terjadi dalam pencapaian keseimbangan
 
Yang mengembang akan mengempis, yang terbentuk akan hancur, yang hidup akan mati, begitulah proses ini berlalu hingga keseimbangan terjadi
 
Kehidupan hanya reaksi kimia dan fisika yang sangat sederhana, tidak istimewa, dibandingkan luasnya alam semesta
 
"Aku" adalah ilusi yang terjadi dari kumpulan memori masa lalu
 
Perasaan itu hanya reaksi kimia dan fisika biasa, kemudian memori memberi nilai, nilai itu diyakini dan diimani, waktu membuatnya menjadi sebuah bentuk, bentuk itu yang sekarang dipahami menjadi perasaan
 
Mereka yang tak kasat mata ada pada dimensi pikiran dan kesadaran
 
Mimpi adalah pengalaman spiritual yang tidak disadari
 
Apa yang sedang terjadi pada hidupmu saat ini, adalah bentuk keseimbangan atas apa yang telah anda lakukan pada masa lalumu 

Ketahuilah bahwa gelombang energimu menjalar kemana-mana, dan kesadaranmu selanjutnya ada disana

Sesaat sebelum ajal, masa lalu dan segala kondisi batin yang berkaitan akan bermunculan, dan menentukan dimana "aku" selanjutnya

Apa yang muncul akan berakhir, yang berakhir muncul dalam bentuk barunya, demikianlah energi ini berubah setiap waktunya, tidak menjadi masalah jika tidak ada "aku" di dalamnya

Mereka yang mudah mempelajari kesunyataan adalah mereka yang waras, ada kemauan, menyadari bahwa hidup adalah dukkha, dan telah selesai dengan dirinya sendiri

Memasrahkan diri kepada bentuk dan upacara adalah kebodohan dan kesia-siaan

Agama terbaik membuat anda lebih tenang dan seimbang

Yang bisa berubah menjadi lebih baik adalah mereka yang menyadari kesalahannya

Ketidaktahuan adalah kebodohan, sementara tahu dan tidak melakukan sesuatu dengan pengetahuan tersebut adalah salah satu bentuk kekotoran batin

Beruntunglah mereka yang mengalami cobaan, halangan dan rintangan. Karena itulah jalan menuju pencerahan, jangan hindari, jangan disia-siakan

Demikianlah mereka yang telah tercerahkan menerima kebijaksanaan dari cobaan, halangan dan rintangan

Mencoba melepaskan ikatan satu persatu sungguh sulit, rumit dan melelahkan; mengapa tidak untuk menghilangkan simpulnya saja, yakni "aku"

Menyadari keberadaan"ku" adalah penderitaan dan menyadari sesungguhnya tidak ada "aku" adalah awal dari pencerahan

Tenggelam dalam khayalan hanya akan menyeret kita ke gulungan arus tak berujung, sementara dengan perenungan dan kesadaran penuh kita bisa menghentikannya

Duduklah diam, sadari semua hal yang terjadi tanpa kamu harus terlibat di dalamnya, begitulah semesta kecil terjadi di sekitarmu, muncul kemudian berlalu, selalu begitu, sampai ketenangan dan keseimbangan menghampirimu

Pikiran terlatih adalah pikiran dengan kesadaran penuh dan perhatian penuh

Yang tercerahkan memandang segala sesuatu apa adanya dan sebagaimana mestinya, tanpa memberikan nilai padanya

Yang tercerahkan adalah mereka yang berada pada kondisi tenang dan seimbang absolut, tidak tergoyahkan, semua berlalu apa adanya dan sebagaimana mestinya

Tujuan akhir itu ibarat tidur dengan sangat lelap dan dalam, tanpa "aku", dan tidak pernah lagi menghadirkan kesadaran (Nibbana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar