Awal dari segalanya hanyalah sebuah getaran yang sangat sederhana
Perpindahan energi memerlukan medium, jika tidak terpenuhi, energi tetap pada pembawanya
Segala sesuatu sedang berusaha untuk mencapai keseimbangan dan akan mencapai keseimbangan
Menyatu (muncul) dan berpisah (lenyap) adalah proses yang terjadi dalam pencapaian keseimbangan
Yang mengembang akan mengempis, yang terbentuk akan hancur, yang hidup akan mati, begitulah proses ini berlalu hingga keseimbangan terjadi
Kehidupan hanya reaksi kimia dan fisika yang sangat sederhana, tidak istimewa, dibandingkan luasnya alam semesta
"Aku" adalah ilusi yang terjadi dari kumpulan memori masa lalu
Perasaan
itu hanya reaksi kimia dan fisika biasa, kemudian memori memberi nilai,
nilai itu diyakini dan diimani, waktu membuatnya menjadi sebuah bentuk,
bentuk itu yang sekarang dipahami menjadi perasaan
Mereka yang tak kasat mata ada pada dimensi pikiran dan kesadaran
Mimpi adalah pengalaman spiritual yang tidak disadari
Apa yang sedang terjadi pada hidupmu saat ini, adalah bentuk keseimbangan atas apa yang telah anda lakukan pada masa lalumu
Ketahuilah bahwa gelombang energimu menjalar kemana-mana, dan kesadaranmu selanjutnya ada disana
Sesaat sebelum ajal, masa lalu dan segala kondisi batin yang berkaitan akan bermunculan, dan menentukan dimana "aku" selanjutnya
Apa
yang muncul akan berakhir, yang berakhir muncul dalam bentuk barunya,
demikianlah energi ini berubah setiap waktunya, tidak menjadi masalah
jika tidak ada "aku" di dalamnya
Mereka yang mudah mempelajari kesunyataan adalah mereka yang waras, ada kemauan, menyadari bahwa hidup adalah dukkha, dan telah selesai dengan dirinya sendiri
Memasrahkan diri kepada bentuk dan upacara adalah kebodohan dan kesia-siaan
Agama terbaik membuat anda lebih tenang dan seimbang
Yang bisa berubah menjadi lebih baik adalah mereka yang menyadari kesalahannya
Ketidaktahuan adalah kebodohan, sementara tahu dan tidak melakukan sesuatu dengan pengetahuan tersebut adalah salah satu bentuk kekotoran batin
Beruntunglah mereka yang mengalami cobaan, halangan dan rintangan. Karena itulah jalan menuju pencerahan, jangan hindari, jangan disia-siakan
Demikianlah mereka yang telah tercerahkan menerima kebijaksanaan dari cobaan, halangan dan rintangan
Mencoba
melepaskan ikatan satu persatu sungguh sulit, rumit dan melelahkan;
mengapa tidak untuk menghilangkan simpulnya saja, yakni "aku"
Menyadari keberadaan"ku" adalah penderitaan dan menyadari sesungguhnya tidak ada "aku" adalah awal dari pencerahan
Tenggelam
dalam khayalan hanya akan menyeret kita ke gulungan arus tak berujung, sementara
dengan perenungan dan kesadaran penuh kita bisa menghentikannya
Duduklah diam, sadari semua hal yang terjadi tanpa kamu harus terlibat di dalamnya, begitulah semesta kecil terjadi di sekitarmu, muncul kemudian berlalu, selalu begitu, sampai ketenangan dan keseimbangan menghampirimu
Pikiran terlatih adalah pikiran dengan kesadaran penuh dan perhatian penuh
Yang tercerahkan memandang segala sesuatu apa adanya dan sebagaimana mestinya, tanpa memberikan nilai padanya
Yang tercerahkan adalah mereka yang berada pada kondisi tenang dan seimbang absolut, tidak tergoyahkan, semua berlalu apa adanya dan sebagaimana mestinya
Tujuan akhir itu ibarat tidur dengan sangat lelap dan dalam, tanpa "aku", dan tidak pernah lagi menghadirkan kesadaran (Nibbana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar