Minggu, 18 Oktober 2020

Peralatan Pengetesan Batu Permata (Gem Lab Equipment)

Peralatan Pengetesan Batu Permata

Jumpa lagi teman-teman sobat CNC. Bagaimana kabarnya?, baik bukan?. Kali ini CNC akan membahas tentang peralatan yang biasa digunakan dalam pengetesan batu permata. Peralatan-peralatan ini biasanya digunakan di lab-lab batu permata. Semoga artikel ini bisa membantu dan menambah pengetahuan kita semua tentang serba-serbi batu permata.

Beberapa peralatan yang digunakan di lab batu permata antara lain:

Chelsea Filter
  • Chelsea Filter sangat diperlukan dalam memeriksa batu berwarna biru dan hijau, karena hanya mentransmisikan warna kuning, hijau dan merah muda
  • Contoh kegunaannya yang paling sering adalah dalam membedakan batu Giok dan Zamrud yang sama-sama berwarna hijau
  • Dewasa ini Chelsea Filter juga sering digunakan dalam membedakan batu Grenn Chalcedony, Chrome Chalcedony, Chrysoprase Chalcedony, Chrysocolla Chalcedony (semuanya berwarna hijau, sehingga untuk keakuratan diperlukan Chelsea Filter)
  • Cara penggunaan Chelsea Filter adalah dengan memegang Chelsea Filter dekat ke mata, seperti penggunaan kacamata / loup. Sementara objek yang diteliti harus dibeli penerangan (disinarin)
  • Untuk batu jenis yang berbeda, walau sama warnanya, menghasilkan warna yang berbeda jika dilihat dengan Chelsea Filter (disini kegunaan dari Chelsea Filter). Yang kita butuhkan hanya tabel perbandingan untuk warna yang dihasilkan Chelsea Filter

Berikut ini beberapa jenis batu permata dan warna yang dihasilkan jika dilihat dengan Chelsea Filter:
  • Aquamarine - genuine, result Green
  • Colbalt Glass, result Dark Red
  • Emerald - natural, result Pinky Red
  • Emerald - synthetic, result Deep Red
  • Emerald - stimulat, result Green
  • Garnet (Dermatoid), result Red
  • Jade (majority of treated varieties), result Reddish
  • Jade - natural, result Green
  • Lapiz Lazuli, result Pale Reddish Brown
  • Peridot, result Green
  • Sapphire (blue), result Dark Green to Black
  • Sapphire (green), result Green
  • Sapphire (blue purple), result Usually Red
  • Spinel (synthetic dark blue), result Red
  • Spinel (synthetic light blue), result Red
  • Spinel (natural colbalt blue), result Red
  • Spinel (natural blue), result Red
  • Spinel (synthetic green), result Green
  • Topaz (blue), result Green
  • Tourmalin (green), result Green
  • Zircon, result Green
  • Zircon (green), result Red

Chelsea Filter, Peralatan Pengetesan Batu Permata
Chelsea Filter

Diamond Selector
  • Biasanya digunakan untuk memastikan keaslian dari batu permata berlian (walau hasilnya tidak seakurat Presidium Gem Tester)
  • Bisa juga untuk pengetesan batu mulia lain seperti Ruby dan Safir
  • Cara kerja Diamond Selector sangat mudah, pertama putar saklar ke kanan sampai terdengar bunyi klik, terus putar sampai lampu on menyala merah. Tunggu lampu ready menyala, jika sudah menyala, putar atau sesuaikan lampu indikator warna agar menyala tiga level (untuk pengetesan berlian). Jika batu yang kita tes berlian, maka lampu indikator akan menyala maksimal hingga terdengar bunyi "tit"
  • Untuk pengetesan batu permata Safir atau Ruby, caranya hampir sama. Cuma lampu indikator terakhir tidak menyala sampai maksimal. Jika indikator awal kita setel tiga level, maksimal indikator akhir menyala sampai level 6
  • Jika digunakan untuk pengetesan batu permata selain Berlian atau permata Ruby / Safir agak susah. Biasanya lampu indikator hanya naik satu level (tidak seakurat Presidium Gem Tester)

Diamond Selector, Peralatan Pengetesan Batu Permata
Diamond Selector

Loupe (Kaca Pembesar)
  • Loupe / kaca pembesar sendiri merupakan peralatan paling dasar yang harus dimiliki para ahli / penggemar batu permata
  • Guna loupe sendiri adalah untuk melihat clarity dan serat-serat batu permata

Loupe Kaca Pembesar, Peralatan Pengetesan Batu Permata
Loupe

Mikroskop
  • Mikroskop untuk batu mulia mempunyai penguatan yang rendah. Umumnya maksimum penguatan dibatasi antara 20X sampai dengan 200X
  • Fungsi mikroskop pada batu permata antara lain untuk melihat inclusi (serat / sidik jari) batu permata, jenis treatment batu permata (glass filled, dll)
  • Salah satu syarat mikroskop yang bagus adalah harus menggunakan lensa berkualitas (dan tidak cacat). Agar hasil pemeriksaan tidak menimbulkan distorsi yang disebabkan oleh kesalahan (cacat) lensa mikroskop
  • Jenis mikroskop lain yang lebih canggih adalah mikroskop elektron. Jenis mikroskop ini biasa digunakan untuk membedakan batu permata alami dan sintetis

Mikroskop, Peralatan Pengetesan Batu Permata
Mikroskop

Mohs Hardness Tester
  • Mohs Hardness Tester awalnya digunakan untuk pengujian mineral dan bahan industri
  • Alat ini berfungsi untuk menentukan kekerasan berbagai jenis bahan dan mineral sesuai dengan standar kekerasan Mohs, yaitu berkisar 1 sampai 10 skala Mohs. Dimana yang paling keras berskala 10 (diamond / berlian), dan yang paling lunak berskala 1 (kapur)
  • Cara kerjanya cukup dengan menggoreskan permukaan materi dengan pilihan berbagai kekerasan yang ditunjukkan. Sebagai contoh, jika alat nomor 5 menggores materi, tetapi alat nomor 4 tidak menggores materi, bisa dipastikan kekerasan materi tersebut adalah 4,5

Mohs Hardness Tester, Peralatan Pengetesan Batu Permata
Mohs Hardness Tester

Presidium Gem Tester
  • Bisa digunakan untuk pengetesan batu berlian, ruby, safir, batu mulia lainnya dan batu akik (khususnya buat batu berlian, ruby dan safir)
  • Cara kerja Presidium Gem Tester adalah dengan membandingkan sifat termal dari masing-masing batu (konduktivitas termal / daya hantar panas)
  • Cara kerja alat ini sangat sederhana, cukup sentuhkan jarum kontak dengan batuan, dalam waktu beberapa detik akan terlihat hasilnya di layar. Jika yang di tes adalah batu berlian, jarum akan bergerak ke warna hijau. Demikian jika kita mengetes safir / ruby, jarum bergerak sampai tulisan safir / ruby (untuk batu permata lainnya, butuh identifikasi lebih lanjut)
  • Kestabilan alat ini bisa diandalkan sepanjang waktu. Namun hanya digunakan untuk identikasi awal, dan diperlukan identifikasi lanjutan untuk keakuratan pengujian
  • Kelemahan alat ini adalah tidak bisa membedakan batuan alami dan sintetis

Presidium Gem Tester, Peralatan Pengetesan Batu Permata
Presidium Gem Tester

Refractometer
  • Refractometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur sudut cahaya yang melalui suatu batu permata dibengkokkan atau dibiaskan (mengamati sifat optik dari struktur batu permata)
  • Syarat pengukuran indeks bias dengan  Refractometer adalah permukaan batu permata yang akan diukur harus dalam kondisi mulus / licin (telah dipoles). Jika tidak, pengukuran indeks bias tidak bisa dilakukan (tidak akurat)
  • Biasanya di dalam memo atau sertifikat batu permata, dikenal dengan istilah R.I. (bias index)
  • Indeks bias satu batu permata dengan jenis batu permata lainnya berbeda-beda. Dalam hal ini batu permata bisa dikenali dari indeks biasnya. Untuk itu diperlukan alat Refractometer
  • “Birefringence” adalah bawaan optikal yang memiliki indeks bias yang bergantung pada arah polarisasi dan propagasi cahaya. Sifat anisotropik optik ini disebut “birefringent” (atau birefractive)
  • Double Refraction atau Refraksi Ganda adalah, terbaginya sinar cahaya tunggal atau gelombang elektromagnetik lainnya menjadi dua sinar yang terpisah dalam media anisotropik
  • Refractomer juga bisa dipakai untuk menentukan suatu jenis permata termasuk dalam batu permata buram (semi transparan) atau transparan
  • Untuk keakuratan pengelompokan jenis batu permata berdasarkan pengukuran indeks bias, ada baiknya kita telah mempunyai tabel indeks bias beberapa jenis batu permata. Hal ini dibutuhkan jika kita telah mengukur suatu jenis indeks bias, kita tinggal mencocokan ke tabel tersebut untuk menentukan jenis batu permatanya

Refractometer, Peralatan Pengetesan Batu Permata
Refractometer

Specific Gravity
  • Specific Gravity adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis batu permata
  • Setiap jenis batu permata memiliki berat jenis yang berbeda. Sehingga dengan mengukur dan mengetahui berat jenis setiap batu permata, kita dapat mengkelompokan / mengidentifikasikan jenis batu permata yang diukur (diperlukan tabel perbandingan berat jenis batu permata)
  • Secara sederhana, rumus perhitungan berat jenis batu permata adalah dengan memperbandingkan berat batu di udara, dengan berat batu di dalam air (cairan tertentu)
  • Pengetesan batu permata dengan membandingkan berat jenis batu permata ini lebih aman. Karena dipastikan tidak akan merusak batu permata yang diuji

Specific Gravity, Peralatan Pengetesan Batu Permata
Spesific Grafity

Demikian artikel mengenai beberapa jenis peralatan yang biasa digunakan di lab gemology. Tentunya data-data artikel ini kami kumpulkan dari berbagai situs / milis yang bisa dipercaya. Dan seperti biasa, jika ingin melihat koleksi batu permata kami, boleh kunjungi lokasi kami di:

CNC phoneshop
ITC ROXYMAS, lt dasar no 99-a
jl. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat
tel: +6289677775534 (call only)
contact person: ROBET (08158305534)
contact by Whatsapp, klik: 08158305534
email: robb_llee@yahoo.co.id

Teman-teman merasa kesulitan dalam mencari barang-barang / artikel di blog CNC virtual ini? Boleh langsung klik link (tautan) ini saja ya: kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar